Aku lebih suka berteman dengan orang yang tidak punya, orang sederhana daripada orang kaya hal itu karena orang yang tidak punya, sederhana bisa lebih menghargai kita bisa lebih mengerti kita.
Kalau kita berteman itu tidak boleh milih, "Bertemanlah dengan siapapun". Buat aku sekarang tidak bisa ngomong begitu lagi. Kita harus milih teman. Memilihnya itu orang yang baik, orang yang selalu membuat sesuatu yang positif. Jangan pilih teman orang-orang yang senang membully orang lain atau orang yang rasis.
Menjalin pertemanan itu yang tulus jangan modus.
Mendapati model orang yang demikian lebih baik kita cuek saja terhadap dia dan menjauhinya. Biasanya orang dengan model demikian akan terkena batunya sendiri.
Setelah akau jatuh, aku baru menyadari arti pertemanan yang sesungguhnya. Ternyata banyak teman hanya untuk memanfaatkan kita saja demi kepentingan pribadinya.
Jangan keterlaluan berteman, jangan bela-belain mati-matian teman pasalnya banyak teman yang tidak tau terimakasih.
Sejauh manapun kamu bergaul teman kampung tetaplah yang terbaik. Dan ketahuilah orang yang tau dunia luar biasanya lebih baik kepada kita, lebih royal kepada kita dengan kata lain tidak perhitungan. Beda ceritanya anak yang baru gede pun anak yang hanya di rumah saja biasanya perhitungan banget.
Jangan bilang persaudaraan kalau kamu masih membeda-bedakan.
Dalam pertemanan, persahabatan tidak ada hitungan untung rugi, kakulasi. Dalam pertemanan utamakan rasa persaudaraan.
Temen yang baik itu memberikan nasihat ke kita bukan malah menyalahkan ataupun menjerumuskan kita. Bersyukurlah punya tetangga dan juga teman yang pada baik kepada kita pasalnya menjumpai tetangga baik itu jarang begitu juga teman.
Orang yang tidak punya biasanya lebih bisa menghargai orang lain daripada orang kaya. Percayalah!
Komentar
Posting Komentar